11 Nov 2008

Jangan bersedih .............................


Jangan bersedih,
karena Anda telah melalui kesedihan itu kemarin
dan ia tidak memberi manfaat apapun.
Ketika anak Anda gagal dalam ujian
dan Anda bersedih karenanya,
apakah kemudian anak Anda lulus karena kesedihan itu?
Saat bapak Anda meninggal dan Anda bersedih,
apakah ia akan hidup kembali?
Manakala Anda merugi dalam suatu bisnis dan
kemudian Anda bersedih,
apakah kemudian kerugian itu berubah menjadi keuntungan?
Jangan bersedih,
sebab bila Anda bersedih gara-gara satu musibah,
maka musibah yang satu itu akan menjadi berlipat ganda.
Ketika Anda bersedih karena kemiskinan atau kesengsaraan yang Anda alami,
Bukankah kesedihan itu hanya menambah kesusahan Anda saja?
Saat Anda bersedih karena cercaan musuh-musuh Anda,
pastilah kesedihan itu hanya akan menguntungkan dan
Menambah s emangat mereka untuk menyerang Anda.
Atau, ketika Anda mencemaskan terjadinya sesuatu yang tidak Anda sukai,
ia akan mudah terjadi pada Anda.

Jangan bersedih,
karena kesedihan itu akan membuat rumah yang luas,
isteri yang cantik, harta yang melimpah, kedudukan yang tinggi, dan anak-
anak yang cerdas tidak ada gunanya sedikit pun.
Jangan bersedih,
sebab kesedihan hanya akan membuat air yang segar
terasa pahit, dan sekuntum bunga mawar yang indah tampak seperti
sebongkok labu, taman yang rimbun tampak seperti gurun pasir yang gersang,
dan kehidupan dunia menjadi penjara yang pengap.

Jangan bersedih,
karena Anda masih memiliki dua mata, dua telinga,
dua bibir, dua tangan dan dua kaki, lidah dan hati. Anda masih memiliki
kedamaian, keamanan dan kesehatan.
{Maka, nikmat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan.}
(QS. Ar-Rahman: 13)
Jangan bersedih,
karena Anda masih memiliki agama yang Anda yakini,
rumah yang Anda diami, nasi yang Anda makan, air yang Anda minum,
pakaian yang Anda pakai, dan isteri tempat Anda berbagi rasa. Mengapa
harus bersedih?

SUMPAH PEMUDA yang terlupakan

SOEMPAH PEMOEDA
Pertama :
- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGAKOE BERTOEMPAH DARAH JANG SATOE, TANAH AIR INDONESIA
Kedua :
- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA, MENGAKOE BERBANGSA JANG SATOE, BANGSA INDONESIA
Ketiga :
- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGJOENJOENG BAHASA PERSATOEAN, BAHASA INDONESIA
Djakarta, 28 Oktober 1928

Teks Soempah Pemoeda dibacakan pada waktu Kongres Pemoeda yang diadakan diWaltervreden (sekarang Jakarta) pada tanggal 27 - 28 Oktober 1928 1928.

Panitia Kongres Pemoeda terdiri dari :
Ketua : Soegondo Djojopoespito (PPPI)Wakil Ketua : R.M. Djoko Marsaid (Jong Java)Sekretaris : Mohammad Jamin (Jong Sumateranen Bond)Bendahara : Amir Sjarifuddin (Jong Bataks Bond)Pembantu I : Djohan Mohammad Tjai (Jong Islamieten Bond)Pembantu II : R. Katja Soengkana (Pemoeda Indonesia)Pembantu III : Senduk (Jong Celebes)Pembantu IV : Johanes Leimena (yong Ambon)Pembantu V : Rochjani Soe'oed (Pemoeda Kaoem Betawi)Peserta :
Abdul Muthalib Sangadji
Purnama Wulan
Abdul Rachman
Raden Soeharto
Abu Hanifah
Raden Soekamso
Adnan Kapau Gani
Ramelan
Amir (Dienaren van Indie)
Saerun (Keng Po)
Anta Permana
Sahardjo
Anwari
Sarbini
Arnold Manonutu
Sarmidi Mangunsarkoro
Assaat
Sartono
Bahder Djohan
S.M. Kartosoewirjo
Dali
Setiawan
Darsa
Sigit (Indonesische Studieclub)
Dien Pantouw
Siti Sundari
Djuanda
Sjahpuddin Latif
Dr.Pijper
Sjahrial (Adviseur voor inlandsch Zaken)
Emma Puradiredja
Soejono Djoenoed Poeponegoro
Halim
R.M. Djoko Marsaid
Hamami
Soekamto
Jo Tumbuhan
Soekmono
Joesoepadi
Soekowati (Volksraad)
Jos Masdani
Soemanang
Kadir
Soemarto
Karto Menggolo
Soenario (PAPI & INPO)
Kasman Singodimedjo
Soerjadi
Koentjoro Poerbopranoto
Soewadji Prawirohardjo
Martakusuma
Soewirjo
Masmoen Rasid
Soeworo
Mohammad Ali Hanafiah
Suhara
Mohammad Nazif
Sujono (Volksraad)
Mohammad Roem
Sulaeman
Mohammad Tabrani
Suwarni
Mohammad Tamzil
Tjahija
Muhidin (Pasundan)
Van der Plaas (Pemerintah Belanda)
Mukarno
Wilopo
Muwardi
Wage Rudolf Soepratman
Nona Tumbel

Catatan :Sebelum pembacaan teks Soempah Pemoeda diperdengarkan lagu"Indonesia Raya"gubahan W.R. Soepratman dengan gesekan biolanya.

Teks Sumpah Pemuda dibacakan pada tanggal 28 Oktober 1928 bertempatdi Jalan Kramat Raya nomor 106 Jakarta Pusat sekarang menjadi Museum SumpahPemuda, pada waktu itu adalah milik dari seorang Tionghoa yang bernama SieKong Liong.

Golongan Timur Asing Tionghoa yang turut hadir sebagai peninjauKongres Pemuda pada waktu pembacaan teks Sumpah Pemuda ada 4 (empat) orangyaitu : Kwee Thiam Hongb. Oey Kay Siangc. John Lauw Tjoan Hokd. Tjio Djien kwie

Alquran dan Sains Modern

"Tak ada benturan dan pertentangan antara Islam dengan sains," cetus Ketua Persatuan Ulama Umat Islam Dunia, Dr Yusuf Al-Qaradhawi, dalam sebuah kesempatan. Alih-alih bertentangan, para saintis modern Barat telah membuktikan bahwa ajaran Islam sangat sejalan dengan ilmu pengetahuan modern.Alquran--sebagai kitab suci dan petunjuk hidup umat Islam yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW pada 14 abad silam, secara mengagumkan, mengungkapkan sederet fenomena ilmu pengetahuan yang telah terbukti akurasi dan kebenarannya. Hal itu berbeda dengan Bible ajaran Kristen yang justru memiliki banyak perbedaan pandangan dengan ilmu pengetahuan.
Munculnya perbedaan pandangan antara Bible dengan sains memang telah mengundang perdebatan di kalangan penganut Kristen. Banyaknya ketidaksesuaian antara Bible dengan sains diungkapkan Robert C Newman dalam sebuah tulisannya bertajuk Conflict between Christianity and Science. Hal itu kerap mengundang keraguan di kalangan Nasrani tentang kebenaran Bible sebagai firman Tuhan.Setelah melakukan berbagai penelitian ilmiah, para saintis Barat telah membuktikan kebenaran janji Allah SWT tentang isi Alquran. Dalam surah Albaqarah ayat 2, Allah SWT berfirman, "Kitab (Alquran) ini tidak ada keraguan padanya, petunjuk bagi mereka yang bertakwa."Prof Keith L Moore, guru besar Departemen Anatomi dan Biologi Sel Universitas Toronto, telah membuktikan kebenaran firman Allah SWT itu. "Saya tak tahu apa-apa tentang agama, namun saya meyakini kebenaran fakta yang terkandung dalam Alquran dan sunah," papar Moore yang terkagum-kagum dengan kandungan Alquran yang secara akurat menjelaskan perkembangan embrio manusia.
Berikut ini sebagian kecil fakta penting tentang kandungan Alquran yang sejalan dengan temuan dunia sains modern.Pembentukan awanPara saintis telah mempelajari beragam jenis awan. Selain itu, kalangan ilmuwan juga meneliti proses terbentuknya awan dan bagaimana hujan terjadi. Secara ilmiah, saintis memaparkan proses terjadinya hujan dimulai dari awan yang didorong angin. Awan Cumulonimbus terbentuk ketika angin mendorong sejumlah awan kecil ke wilayah awan itu bergabung hingga kemudian terjadi hujan.Tentang fenomena pembentukan awan dan hujan itu, Alquran pun menjelaskannya secara akurat. Tidaklah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudian mengumpulkan antara (bagian-bagian)-nya, kemudian menjadikannya bertindih-tindih. Maka, kelihatanlah olehmu hujan keluar dari celah-celahnya dan Allah (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari (gumpalan-gumpalan awan, seperti) gunung-gunung. Maka, ditimpakan-Nya (butiran-butiran) es itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan dipalingkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilat awan itu hampir-hampir menghilangkan penglihatan." (QS Annur: ayat 43).
Lautan dan sungaiIlmu pengetahuan modern telah menemukan adanya batas di tempat pertemuan antara dua lautan yang berbeda. Pembatas itu membagi dua lautan sehingga setiap laut memiliki temperatur, berat jenis, dan kadar garam masing-masing. Misalnya, laut Mediterania memiliki air yang hangat serta kadar garam dan berat jenisnya lebih rendah dibandingkan Samudra Atlantik.Temuan sains modern itu sejalan dengan Alquran yang telah mengungkapkannya sejak 14 abad lampau. Dalam surah Arrahman ayat 19-20, Allah SWT berfirman, ''Dia membiarkan dua lautan mengalir, yang keduanya kemudian bertemu. Antara keduanya, ada batas yang tidak dilampaui oleh masing-masing.''Perbedaan kadar garam kedua lautan yang dipisahkan pembatas itu juga diungkapkan dalam surah Alfurqan ayat 53, "Dan, Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi."
Kebenaran ayat Alquran itulah yang membuat para saintis Barat berdecak kagum.Pentingnya ASIDunia kesehatan modern beberapa tahun ini mulai menggaungkan pentingnya pemberian Air Susu Ibu (ASI). Anjuran itu mulai digalakkan karena ASI memiliki banyak keunggulan. Secara ilmiah, ASI merupakan makanan bagi bayi yang telah terbukti memiliki keunggulan dibandingkan dengan susu sapi atau susu yang berasal dari sumber lain. Alquran telah menyatakan pentingnya pemberian ASI bagi bayi dan batita sejak 14 abad lampau.Dalam surah Albaqarah ayat 233, Allah SWT berfirman, "Para ibu hendaknya menyusukan anak-anaknya selama 2 tahun penuh. Yaitu, bagi yang ingin menyempurnakan penyusuannya. Dan, kewajiban ayah memberikan makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara yang ma'ruf."Serebrum (otak besar)Pada surah Al 'Alaq ayat 15-16, Allah SWT berfirman, "Ketahuilah, sungguh jika dia tidak berhenti (berbuat demikian), niscaya Kami tarik ubun-ubunnya. (Yaitu) ubun-ubun orang mendustakan lagi durhaka." Ubun-ubun inilah yang disebut para saintis sebagai serebrum (otak besar).
Lalu, apa hubungannya dengan kebohongan dan serebrum?Secara psikologi, otak besar ini ternyata bertanggung jawab untuk merencanakan, memotivasi, dan memprakarsai hal yang baik ataupun buruk. Otak besar juga bertanggung jawab atas kebohongan dan kebenaran yang dikatakan seseorang.Pembentukan embrio manusiaAlquran secara gamblang telah menjelaskan proses pembentukan embrio manusia. "Dan, sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian, Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian, air mani itu Kami jadikan segumpal darah. Lalu, segumpal darah itu kami jadikan segumpal daging dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang. Lalu, tulang belulang itu Kami bungkus daging. Kemudian, Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain ...." (QS Almu'minun: 12-14).Fakta yang diungkapkan dalam Alquran itu sungguh mencengangkan para saintis modern Barat. "Saya sungguh sangat membahagiakan bisa membantu mengklarifikasi pernyataan Alquran tentang perkembangan manusia. Jelaslah bagi saya, pernyataan (Alquran) itu pastilah turun kepada Muhammad dari Tuhan," papar Prof Keith L Moore, ilmuwan terkemuka dalam bidang anatomi dan embriologi."Sebab, hampir semua pengetahuan itu belum ditemukan hingga beberapa abad kemudian. Ini membuktikan kepada saya bahwa Muhammad adalah seorang Rasul utusan Tuhan," imbuhnya

MENGENANG ARTI HARI PAHLAWAN 10 NOVEMBER

10 November merupakan salah satu dari hari bersejarah
yang sangat penting dalam perjalanan bangsa Indonesia. Sejak lebih dari
setengah abad yang lalu, tanggal 10 November telah dinyatakan bangsa kita
sebagai Hari Pahlawan. Di zaman Soekarno-Hatta, hari itu diperingati secara
nasional sebagai Hari Besar yang dirayakan secara khidmat dan dengan rasa
kebanggaan yang besar.
10 November merupakan salah satu dari hari bersejarah
yang sangat penting dalam perjalanan bangsa Indonesia. Sejak lebih dari
setengah abad yang lalu, tanggal 10 November telah dinyatakan bangsa kita
sebagai Hari Pahlawan. Di zaman Soekarno-Hatta, hari itu diperingati secara
nasional sebagai Hari Besar yang dirayakan secara khidmat dan dengan rasa
kebanggaan yang besar.

Peringatan Hari Pahlawan merupakan kesempatan bagi
seluruh bangsa, bukan saja mengenang jasa dan pengorbanan para pejuang yang tak
terhitung jumlahnya demi memperjuangkan tegaknya Republik Indonesia yang
diproklamasikan pada 17 Agustus 1945. Peringatan Hari Pahlawan juga merupakan
kesempatan baik untuk selalu memupuk rasa kesadaran bangsa.

Ketika negara dan bangsa kita memasuki periode baru yang
sarat masalah dan krisis, ada baiknya kita mengenang dan merenungi kembali arti
Hari Pahlawan. Dengan begitu, kita akan ingat kembali Republik Indonesia yang
sekarang berdiri adalah hasil perjuangan dari pendahulu kita yang terdiri dari
berbagai suku, agama, keturunan ras dan berbagai macam pandangan politik.

Perjalanan Jauh Bangsa Indonesia
Dalam mengenang arti Hari Pahlawan, sudah sepantasnya
kita memandang peristiwa itu sebagai tahap yang penting dalam long march
(perjalanan jauh) bangsa. Alangkah jauhnya long march yang harus ditempuh
bangsa kita untuk melahirkan dan memperjuangkan negara Republik Indonesia.

Long march ini telah secara nyata dimulai, antara lain
dengan lahirnya Budi Utomo (Surabaya, 20 Mei 1908, kini dirayakan sebagai Hari Kebangkitan
Nasional), Syarikat Islam (Surabaya, 1912),
Indische Partij (Bandung, 1912), Muhammadiyah
(Yogya 1912), PKI (Semarang, 1920), Perhimpunan Indonesia (di
negeri Belanda, 1922), pemberontakan PKI (Jawa Tengah dan Sumatera Barat, 1926)
dan PNI (1927).

Dalam barisan panjang bangsa ini, patut kita catat juga
ikut sertanya berbagai gerakan seperti Jong Java (1918) yang disemarakkan Jong
Sumatra, Jong Celebes, Jong Ambon, Pemuda Indonesia (Bandung, 1927), yang
kemudian mencapai puncaknya dengan lahirnya Sumpah Pemuda (1928).

Latar Belakang
Sejarah

Pada 1 Maret 1942, tentara Jepang mendarat di pulau Jawa
dan pemerintah kolonial Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang pada 8
Maret. Sejak itu, Indonesia diduduki Jepang, namun berkat bom atom di Hiroshima
dan Nagasaki pada Agustus 1945 oleh Amerika Serikat, maka 15 Agustus 1945
Jepang menyerah kalah tanpa syarat kepada Sekutu.

Selama pendudukan
Jepang, di tengah-tengah penderitaan rakyat yang disebabkan tentara Jepang dan
perang, lahir semangat anti-Barat atau anti-kolonialisme di samping perasaan
anti-Jepang. Dalam rangka persiapan untuk menghadapi segala kemungkinan
menghadapi Sekutu, pemerintah Jepang telah menggunakan berbagai cara dan akal
untuk merangkul rakyat Indonesia
untuk menghadapi Sekutu.

Peta (Pembela
Tanah Air) telah dibentuk dan Jepang juga menjanjikan kemerdekaan kepada Indonesia.
Pemimpin-pemimpin bangsa telah menggunakan berbagai kesempatan waktu untuk
menyusun kekuatan demi cita-cita kemerdekaan bangsa.
Berkat kekalahan Jepang dari Sekutu, maka kemerdekaan
bangsa Indonesia
telah diproklamasikan 17 Agustus ketika pasukan Jepang masih belum dilucuti.
Sejak itulah, terjadi berbagai gerakan rakyat untuk melucuti senjata pasukan
Jepang, sehingga terjadi pertempuran-pertempuran yang memakan korban.

Ketika gerakan melucuti pasukan Jepang sedang berkobar,
pada 15 September 1945 tentara Inggris mendarat di Jakarta
dan 25 Oktober di Surabaya.
Tentara Inggris didatangkan ke Indonesia
atas keputusan dan atas nama Sekutu, dengan tugas melucuti tentara Jepang
membebaskan para tawanan yang ditahan Jepang dan memulangkan tentara Jepang ke
negerinya.

Di Surabaya, dikibarkannya bendera Belanda
Merah-Putih-Biru di Hotel Yamato telah melahirkan Insiden Tunjungan yang
menyulut berkobarnya bentrokan bersenjata antara pasukan Inggris dengan
beraneka-ragam badan perjuangan rakyat. Singkatnya, bentrokan dengan tentara
Inggris di Surabaya
makin memuncak dengan terbunuhnya Brigadir Jenderal Mallaby, pimpinan tentara
Inggris untuk Jawa Timur.

Karena terbunuhnya Mallaby, maka penggantinya (Mayjenl
Mansergh) mengeluarkan ultimatum yang merupakan penghinaan bagi para pejuang
dan rakyat dengan menyebutkan semua pimpinan dan orang Indonesia yang
bersenjata harus melapor dan meletakkan senjatanya di tempat yang ditentukan
dan menyerahkan diri dengan mengangkat tangan di atas. Batas ultimatum adalah
jam 6 pagi 10 November 1945.

Serangan 10 November
Ultimatum tersebut ditolak sebab Republik Indonesia waktu
itu sudah berdiri (walaupun baru saja diproklamasikan) dan Tentara Keamanan
Rakyat sebagai alat negara juga telah dibentuk. Di samping itu, banyak sekali
organisasi-organisasi perjuangan telah dilahirkan beraneka-ragam golongan dalam
masyarakat, termasuk pemuda, mahasiswa dan pelajar. Badan-badan perjuangan itu
telah muncul sebagai manifestasi tekad bersama untuk membela republik yang
masih muda untuk melucuti pasukan Jepang dan menentang masuknya kembali
Belanda.

Pada 10 November pagi, tentara Inggris melancarkan invasi
besar-besaran dengan mengerahkan sekitar 30 000 serdadu, 50 pesawat terbang dan
sejumlah besar kapal perang. Berbagai bagian kota
Surabaya
dihujani bom, ditembaki secara membabi-buta dengan meriam dari laut dan darat.
Ribuan penduduk menjadi korban, banyak yang meninggal dan lebih banyak luka-luka.
Tetapi, perlawanan pejuang juga berkobar di seluruh kota dengan bantuan aktif dari penduduk.
Pihak Inggris menduga bahwa perlawanan rakyat Indonesia
di Surabaya bisa ditaklukkan dalam tempo 3 hari dengan mengerahkan persenjataan
modern, termasuk pesawat terbang, kapal perang, tank dan kendaraan lapis baja.
Rupanya, Tentara Keamanan Rakyat (kemudian menjadi TNI) dianggap enteng,
apalagi laskar-laskar yang banyak dibentuk rakyat. Tetapi, di luar dugaan
Inggris ternyata perlawanan itu bisa bertahan lama, berlangsung dari hari ke
hari, minggu ke minggu hingga akhirnya memakan waktu sampai sebulan.
Jikalau Sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, Maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya. ( QS. Al-A’rof : 96 )

Official Site Blog Mr. Andik Subiyanto

Salam kenal dari saya, Andik Subiyanto
Jombang - Jawa Timur - Indonesia
Yuk kita berbagi Ilmu, pengetahuan, wawasan dan jalin tali silaturohim.
Semoga anda menjadi insan yang berkualitas dan bermanfaat.
Perubahan itu harus ke arah yang lebih baik
1
. Mulailah dari diri sendiri
2. Mulailah dari hal-hal yang kecil
3. Mulailah saat ini juga



Foto Bareng Menkominfo

Foto Bareng Menkominfo