31 Okt 2008

Frekuensi Yang sama

Garputala akan bergetar manakala menyerap frekuensi yang sama. Dan garputala itu juga akan menggetarkan garputala disekitarnya, bila ia menangkap gelombang getaran yang identik dengan dirinya. Tetapi bila gelombang yang digetarkan tidak pada frekuensi sama, garputala tersebut tidak bergetar dan juga tidak menggetarkan garputala yang lainnya.
Begitu juga dalam hidup ini. Pergaulan kita dengan orang lain, juga menganut hukum seperti itu. Hukum frekuensi yang sama.
Sadar atau tidak sadar, sehari-harinya kita memancarkan frekuensi tertentu. Begitu juga, orang-orang disekitar kita memancarkan suatu frekuensi disekitarnya. Seseorang akan menggetarkan dan digetarkan oleh orang lain yang memiliki frekuensi yang sama dengan dirinya.
Seseorang merasa nyaman dengan orang yang memiliki frekuensi yang identik dengan dirinya, bila tidak ia akan merasa tertolak. Oleh sebab itu, orang yang dekat dalam hidup kita adalah orang yang memiliki frekuensi yang sama. Sebaliknya, orang yang kita merasa asing dengannya, karena ia memancarkan frekuensi yang berbeda dengan frekuensi diri kita.
Lalu apa maksud dari hukum ini? Hukum frekuensi yang sama? Maksudnya adalah lingkungan memiliki peran yang penting dalam mewarnai hidup kita. Begitu pun kita juga memiliki peran dalam mempengaruhi lingkungan dimana kita berada.
Selain itu, pelajaran yang dapat dipetik adalah bila kita hendak berubah, hendaknya kita mengubah diri terlebih dahulu. Perubahan yang terekspresikan dalam frekuensi tertentu ini selanjutnya akan mengubah orang-orang disekitar kita untuk memiliki frekuensi yang sama. Mulailah dari diri sendiri.
Karenanya janganlah menyerah bila kita berpikiran tidak mampu mengubah hidup kita menjadi lebih baik, yaitu lebih dekat pada Allah. Kuncinya terletak pada diri kita. Mungkin saja frekuensi yang kita getarkan selama ini adalah frekuensi yang bertolak belakang dengan frekuensi para pencinta Allah. Sehingga Allah pun jadi teramat sulit untuk kita cintai.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

aslkm wong denanyar, salam hangat dari saya. selamat bekerja menyampaikan pemikiran sampean lewat blog ya...! wasalam.

Jikalau Sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, Maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya. ( QS. Al-A’rof : 96 )

Official Site Blog Mr. Andik Subiyanto

Salam kenal dari saya, Andik Subiyanto
Jombang - Jawa Timur - Indonesia
Yuk kita berbagi Ilmu, pengetahuan, wawasan dan jalin tali silaturohim.
Semoga anda menjadi insan yang berkualitas dan bermanfaat.
Perubahan itu harus ke arah yang lebih baik
1
. Mulailah dari diri sendiri
2. Mulailah dari hal-hal yang kecil
3. Mulailah saat ini juga



Foto Bareng Menkominfo

Foto Bareng Menkominfo